Address
LAMPUNG Jl. Malabar Raya Blok O No. 8-9 Way Halim JAKARTA Jln. Kampung Bandan Kota Kec. Ancol Jakarta Utara
Phone
(Office Hour) +62-721-785463, (WA) 0821-7862-9333
Email
arthaperkasa@gmail.com

Hati-Hati! Waspada Biaya Tersembunyi di Layanan Logistik

Diterbitkan Kamis, 7 Agustus 2025

Jika Anda sering menggunakan layanan logistik, hati-hati dengan biaya yang tersembunyi!

Biaya logistik merupakan semua biaya yang berhubungan dengan semua proses pengiriman dan penyimpanan barang dari barang tersebut berasal hingga sampai di tangan konsumen.

Biaya logistik biasanya termasuk biaya pasokan seperti pengelolaan persediaan, transportasi, pengemasan, pengiriman, dan penyimpanan penyimpanan. Sederhananya, semua pengeluaran yang diperlukan dalam rangkaian distribusi adalah bagian dari biaya logistik.

Namun, terdapat beberapa biaya yang tidak Anda sadari dalam layanan logistik. Biaya ini disebut juga dengan biaya tersembunyi. Berikut ini adalah beberapa biaya tersembunyi yang perlu Anda pahami.

Apa itu Biaya Tersembunyi?

Dalam layanan logistik, biaya tersembunyi merupakan semua biaya tambahan yang tidak terungkap.

Biaya ini biasanya tidak secara eksplisit dijelaskan di awal transaksi. Umumnya, tidak ada konsumen yang menyadari akan biaya ini sampai akhirnya konsumen menerima tagihan atau konfirmasi pembayaran

Biaya tersembunyi ini seringkali ditemukan di industri jasa keuangan, pembelian produk, dan layanan langganan.

Misalnya, Anda ingin menggunakan layanan berlangganan untuk aplikasi streaming. Harga awal yang Anda lihat tidak sama dengan harga akhir yang harus Anda bayar karena adanya biaya tersembunyi berupa administrasi dan pajak tambahan.

Lalu apa saja jenis-jenis biaya tersembunyi yang perlu diketahui dan dipahami?

Secara umum, terdapat 3 jenis biaya tersembunyi yang paling umum ditemukan oleh konsumen. Berikut ini adalah tiga jenis biaya tersembunyi dalam layanan logistik yang perlu Anda ketahui.

1. Transportasi dan Pengiriman

Dalam peralihan barang dari produsen ke gudang lalu sampai ke konsumen akhir, ada biaya peralihan lokasi dan moda transportasi.

Biaya transportasi dan pengiriman ini umumnya terlihat cukup eksplisit dan jelas. Namun, terdapat beberapa biaya tambahan tersembunyi yang mencakup biaya-biaya seputar layanan pengiriman seperti biaya tambahan bahan bakar.

Selain itu terdapat pula biaya bongkar dan muat, biaya gerbang terkait gudang, biaya tambahan pergudangan, dan biaya tak terduga lainnya.

2. Biaya Tenaga Kerja

Dalam proses logistik, tenaga kerja adalah hal yang pastinya sudah dibutuhkan.

Misalnya, Anda merupakan seorang produsen kursi makan, maka untuk memindahkan inventaris tersebut dan melakukan pengemasan serta melayani konsumen pastinya memerlukan tenaga kerja.

Namun, ada beberapa biaya tambahan untuk tenaga kerja misalnya biaya lembur jika ada tenaga kerja yang bekerja di luar jam kerja, lalu biaya liburan jika ada tanggal merah maka biaya per jam juga jadi lebih tinggi.

Selain itu, tenaga kerja juga memerlukan asuransi.

3. Biaya Inventory

Pada dasarnya, semakin banyak persediaan produk, maka biaya yang dikeluarkan juga semakin tinggi.

Jika stok Anda terlalu banyak dengan peminat yang sedikit, maka laba Anda akan berdampak secara langsung. Namun, jika stok Anda dikit, maka Anda memiliki resiko kehilangan bisnis yang sedang dijalankan.

Oleh karena itu, biaya inventaris Anda menjadi tidak efektif dan manajemen pergudangan Anda juga buruk. Misalnya, Anda akan kesulitan dalam melacak data secara real time, ada keterlambatan pengiriman, dan menaikkan biaya produksi.

Selain itu, stok dari produk yang Anda miliki juga beresiko terbuang secara sia-sia karena tidak ada konsumen atau permintaan produk.

Itu dia beberapa biaya tambahan yang perlu Anda ketahui baik sebagai produsen maupun konsumen.

Pada dasarnya, biaya-biaya seperti ini hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan manajemen layanan logistik.